Rabu, 28 Oktober 2009

Pengalaman berharga...

Melihat ke bawah...
rumput menghijau

Mendongak ke atas...
awan membiru

Pandang ke depan..
saujana mata memandang

Toleh ke belakang...
jejak yang telah ditinggalkan....

ketahuilah anak didikku......rukun islam & rukun iman

RUKUN ISLAM
MENGUCAP DUA KALIMAH SYAHADAH
"Aku naik saksi bahawa tiada Tuhan yang layak disembah melainkan Allah dan Nabi Muhammad itu adalah pesuruhNya".
Dengan Shahadah, kita mengabdikan diri dengan hati sanubari dan dengan pengakuan lidah bahawa Tuhan yang Mana Esa itu adalah Allah s.w.t dan Nabi Muhammad itu adalah pesuruhNya.
SOLAT LIMA WAKTU SEHARI SEMALAM
Dengan sembahyang kita mengabdikan seluruh tubuh badan kita menyembah kepadaNya.Mulai dari lidah membaca, tangan bergerak, mata, telinga dan fikiran terpusat dengan susunan rukun sembahyang yang diajar oleh Nabi SAW.
MENGELUARKAN ZAKAT
Dengan zakat, kita mengabdikan kepada Allah dengan menyerahkan sebahagian dari harta milik kita kepada mereka yang berhak menerimanya
BERPUASA DI BULAN RAMADHAN
Dengan berpuasa, kita mengabdikan hawa nafsu dan segala keinginan kita kepada Allah dengan menahan nafsu makan dan minum serta menjauhkan laranganNya. Ini secara langsung akan melahirkan rasa keinsafan serta meningkatkan ketakwaan kepada Allah swt
MENGERJAKAN HAJI DI BAITULLAH
Dengan mengerjakan haji, kita meyembah Alah dengan harta kekayaan milik kita dan mengunjungi ke Baitullah kepada mereka yang mempunyai kemampuan sekurang-kurangnya sekali dalam hidup.


RUKUN IMAN
BERIMAN KEPADA ALLAH
Dengan Iman, kita membulatkan keyakinan dan menundukkan diri serta hati kita hanya kepadaNya. Secara positif kita menuju Tauhid yang semurni-murninya dan secara negatif kita menolak segala bentuk pemujaan kepada selain Allah swt
BERIMAN KEPADA MALAIKAT-MALAIKAT
Dengan Iman, kita mempercayai adanya makhluk ghaib yang bernama malaikat yang menjalankan tugasnya mengikut perintah Allah. Secara positif kita percaya kepada alam ghaib yang ditegaskan oleh Allah. Secara negatif kita menolak segala bentuk benda ghaib yang tidak dinyatakan oleh Allah.
BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB
Dengan beriman kepada kitab-kitab suci, kita mempercayai adanya kitab-kitab Allah yang meminpin manusia, yang diakhiri dengan kitab AL QURAN
BERIMAN KEPADA NABI DAN RASUL
Dengan beriman kepada nabi-nabi dan rasul-rasul, kita mempercayai adanya manusia pilihan yang diutuskan oleh Allah untuk memberi petunjuk, yang diakhiri oleh Nabi Muhammad SAW
BERIMAN KEPADA HARI KIAMAT
Dengan beriman,kita mempercayai bahawa disebalik kehidupan di dunia yang fana ini masih ada lagi kehidupan yang abadi dan berkekalan iaitu disuatu tempat penentuan kedudukan manusia sama ada di Syurga atupun di Neraka.
BERIMAN KEPADA QADA' DAN QADAR
Dengan beriman kepada Qada' dan Qadar, kita mempercayai bahawa disamping kita berusaha dan merancang akan kehidupan di dunia ini, Allah telah menentukan segala sesuatu itu dan terletak di dalam kekuasaanNya

sumber:Web LZS

Selamat Menempuhi Peperiksaan

Bermula 27 oktober-29 oktober..semua pelajar-pelajar SK Astana Raja menempuhi peperiksaan akhir tahun untuk sesi pagi dan petang (KAP).

Diucapkan "ma'a taufiq wannajah" "good luck" "semoga berjaya" untuk semua anak didik.

Bagi pelajar tahun 5 KAP selamat menduduki peperiksaan UPKK....ustazah doakan kalian semua dapat menjawab dengan sempurna dan tenang..jangan lupa panjatkan doa ke hadrat Ilahi agar dipermudahkan segala urusan.

Selasa, 27 Oktober 2009

buatmu guru....

suatu waktu di waktu dahulu,
kutakut untuk ke sekolah,
berjumpa kawan baru,
menempuh suasana baru,
tapi..
kelembutanmu guruku,
memimpin tanganku hingga ke kelas
mengurang gusar di hati
mencambah keyakinan diri...

suatu waktu dulu,
aku sering terkeliru,
mencari hakikat sebenar
sebuah kehidupan..
namun,
denganmu guruku
aku belajar menilai dan mentafsir
akan hakikat sebenar khalifah Ilahi...

guruku,
sepanjang hayatku..
dalam doaku..
akan kurintih selalu
agar dikau sentiasa
dalam lindunganNya...

terima kasih guruku.....

lawatan muhibah tanda aras

alhamdulillah...pada 26 okt 2009 (semalam),n9 bercuti sempena pertabalan yang diPertuan Besar n9 yang baru.....tapi,kami semua warga SKAR seramai 30+ membuat satu lawatan muhibah ke SK Bandar Baru Seri Petaling 2,Jln Radin Kl...

lawatan ini dinamakan lawatan muhibah penanda aras yang meninjau keadaan sekolah SKBBSR2 yang mempelopori laluan PPDa (Program Pendidikan Pencegahan Dadah) bagi Zon Bzangsar,WP. Walaupun mendapat tempat ke4 peringkat WP..nampaknya banyak yang berguna yang boleh diikuti dan dicontohi oleh pihak kami...

terima kasih banyak2 diucapkan kepada semua warga sekolah SKBBSR2 yang baik hati dan banyak memberikan kerjasama kepada kami sepanjang lawatan singkat yang diadakan.

Khamis, 15 Oktober 2009

~kasih ibu bapa~

Kasih Ibu Bapa
Album : Tafakur
Munsyid : Zikraa
http://liriknasyid.com


Mari-mari kita sejenak mengingat
Kasih ibu bapa yang tiada terkira
Walaupun dirinya letih dan penat
Namun di wajahnya tetap bergembira

Cubalah bayangkan kasih ibu bapa
Yang mengasuh kita petang dan pagi
Hanyalah dibayang banyaklah yang lupa
Setelah dewasa tak terkenang lagi

Wahai orang muda janganlah lupa
Taatlah kepada dua ibu bapa
Jangan-jangan-jangan andakan menjadi
Anak yang derhaka pada ibu bapa

Balasan di dunia dah banyak terjadi
Berbagai derita yang datang menimpa
Bila ibu bapa dah dibawa pergi
Menuju pusara meninggalkan kita
Baginya permata tak berguna lagi
Selain doa dari anak yang bertaqwa

Lagu : Amaluddin (Hakcipta Amaluddin)
Lirik : Copyright Controlled
Solo : Hasnol Jamal

adab menuntut ilmu

Menuntut ilmu adalah perkara yang mulia, untuk itu ada beberapa adab yang harus kita perhatikan, agar kita mendapatkan manfaat yang banyak darinya, di antaranya adalah:

1. Ikhlas karena Allah.
“Barangsiapa yang menuntut ilmu yang pelajari hanya karena Allah sedang ia tidak menuntutnya kecuali untuk mendapatkan mata-benda dunia, ia tidak akan mendapatkan bau sorga pada hari kiamat”.( HR: Ahmad, Abu,Daud dan Ibnu Majah

2.Untuk menghilangkan kebodohan dari dirinya dan orang lain.
“Sampaikanlah dariku walupun cuma satu ayat (HR: Bukhari)
Imam Ahmad berkata: Ilmu itu tidak ada bandingannya apabila niatnya benar. Para muridnya bertanya: Bagaimanakah yang demikian itu? Beliau menjawab: ia berniat menghilangkan kebodohan dari dirinya dan dari orang lain.

3. Berniat dalam menuntut ilmu untuk membela syari’at.
Kedudukan syari’at sama dengan pedang kalau tidak ada seseorang yang menggunakannya ia tidak berarti apa-apa. Penuntut ilmu harus membela agamanya dari hal-hal yang menyimpang dari agama, sebagaimana tuntunan yang diajarkan Rasulullah Shallallahu ’Alaihi wa Sallam.

4. Lapang dada dalam menerima perbedaan pendapat.
Hendaknya penuntut ilmu menerima dengan lapang dada selama perbedaan itu pada persoalaan ijtihad, bukan persoalaan aqidah, karena persoalaan aqidah adalah masalah yang tidak ada perbedaan pendapat di kalangan salafush shalih. Berbeda dalam masalah ijtihad, perbedaan pendapat telah ada sejak zaman shahabat, bahkan pada masa Rasulullah Shallallahu ’Alaihi wa Sallam masih hidup. Karena itu jangan sampai kita menghina atau menjelekkan orang lain yang kebetulan berbeda pandapat dengan kita.

5. Mengamalkan ilmu yang telah didapatkan.
Termasuk adab yang tepenting bagi para penuntut ilmu adalah mengamalkan ilmu yang telah diperoleh, karena amal adalah buah dari ilmu, baik itu aqidah, ibadah, akhlak maupun muamalah. Karena orang yang telah memiliki ilmu adalah seperti orang memiliki senjata. Ilmu atau senjata (pedang) tidak akan ada gunanya kecuali diamalkan (digunakan).

6. Menghormati para ulama dan memuliakan mereka.
Penuntut ilmu harus selalu lapang dada dalam menerima perbedaan pendapat yang terjadi di kalangan ulama. Jangan sampai ia mencela ulama yang keliru di dalam memutuskan suatu masalah, karena akan mendatangkan dosa besar.

7. Mencari kebenaran dan sabar
Ketika sampai kepada kita sebuah hadits misalnya, kita harus meneliti lebih dahulu tentang keshahihan hadits tersebut. Kita harus sabar, jangan tergesa-gasa, jangan cepat merasa bosan atau keluh kesah. Jangan mempelajari setengah-setengah, belajar satu kitab sebentar lalu ganti lagi dengan kitab yang lain. Kalau seperti itu kita tidak akan mendapatkan apa dari yang kita tuntut.

Dikutip dari ” Kitabul ilmi” Syaikh Muhammad bin Shalih Al’Utsaimin

sumber: http://anakshalih.wordpress.com/2007/05/03/adikku-inilah-adab-menuntut-ilmu/



al-ghurfatu j-Qaf (Bilik j-Qaf)



Sekitar pemandangan bilik j-Qaf yang indah nan permai...semoga dapatlah anak didik menadah ilmu dengan tenang dan mudah...amin

Guru-guru GPI & j-Qaf SKAR


Tn Hj Daud b Ahamad
GPK Ko-Kurikulum
Guru GPI
Tahun 4


Pn Halipah binti Che Salleh
Guru GPI
Tahun 5 & 6

Pn Ummi Hanifah binti Hj Ahmad
Guru GPI
Tahun 1, 2 , 3 & Prasekolah


Pn Sumaiyah binti Shaari
Guru j-Qaf
Bahasa Arab Tahun 1,2 & 3


Pn Noor Fadzilah binti Ramli
Guru j-Qaf
Pemulihan Jawi Tahun 1,2 & 3


jamuan hari raya dan program RIMUP



jamuan hari raya peringkat sekolah sempena program RIMUP (Rancangan Integrasi Murid Untuk Perpaduan)
Design by Abdul Munir Visit Original Post Islamic2 Template